Menggapai Hasil Optimum Kebun Pongamia
Kasus dasar yang dianalisis dalam studi di Australia ini adalah perkebunan seluas 5.000 hektar dengan pabrik pengolahan sendiri dan sejumlah air irigasi untuk mempertahankan hasil panen di musim kemarau dan membuat produksi maksimal.
Di daerah dengan curah hujan yang cukup untuk menghasilkan pembungaan dan pembentukan biji yang baik, Pongamia dapat ditanam tanpa irigasi dan biaya modal tambahan. Daerah di pesisir Queensland, terutama di selatan, memiliki curah hujan yang lebih tinggi.
Di utara, irigasi menjadi lebih penting, pertama untuk memastikan pohon tumbuh subur selama 2 atau 3 musim kemarau pertama, dan kedua untuk menghindari gagal panen jika tidak ada hujan untuk merangsang pembungaan.
Hasil panen rata-rata akan bergantung pada frekuensi kejadian ‘gagal berbunga’ ini. Hasil panen sebesar 5,4 ton per hektar tanpa irigasi dibandingkan dengan 9 ton per hektar untuk Pongamia dengan irigasi. Tanpa irigasi memungkinkan dua tahun gagal panen dalam sepuluh tahun, disertai sedikit pengurangan berat biji.
Biaya memang berkurang, tetapi tidak signifikan dalam dua tahun pertama karena menanam Pongamia lahan kering akan membutuhkan operasi besar untuk mengangkut air dengan truk dan menyiram pohon secara manual hingga sistem perakarannya baik.
Opsi lahan kering masih menunjukkan keuntungan yang wajar dengan IRR sebesar 12%. Gagal panen bukanlah pilihan yang baik, tetapi tanpa irigasi, terdapat pengurangan biaya modal sekitar $30 juta.
Hasil biji Pongamia tertinggi yang dilaporkan di perkebunan percobaan di Australia Utara berasal dari Kununurra, dengan hasil terbaik 36 kg/pohon, dengan kepadatan pohon 617 pohon/ha (3 m x 5,4 m) (Barbour 2012).
Di Brisbane, hasil pohon jalanan dan UQ1 telah melampaui 50 kg/pohon. Hasil per pohon ini kemungkinan akan berkurang pada penanaman dengan kepadatan tinggi, tetapi masih akan melebihi 30 kg/pohon.
Pongamia yang ditanam di Gatton menunjukkan hasil yang menjanjikan, yaitu 13,3 ton/ha biji pada tahun ke-9 sebelum dipindahkan. Panen 12,4 kg/pohon di Spring Gully pada tahun 2021 (setara dengan 7,4 ton/ha) merupakan hasil yang baik untuk lahan yang tidak dikelola dengan curah hujan di bawah rata-rata dan hanya sedikit tambahan irigasi.
Secara kolektif, data menunjukkan bahwa hasil optimal berada di kisaran 30 kg/pohon, yaitu 18 ton biji/ha, pada perkebunan dengan kepadatan tinggi dan 600 pohon per hektar. Hasil terbaik saat ini dengan irigasi adalah 10.000 benih dengan berat 1,5 gram, yaitu 15 kg/pohon dan 9 ton/ha untuk 600 pohon. Dengan catatan untuk mencapai hasil ini, diperlukan penggunaan klon pohon unggul, pupuk, pengendalian gulma, dan hama.
by: Dr.(c) Dadang Gusyana, S.Si, MP.

